2

Terpaksa Golput...


Pesta demokrasi dibumi nusantara ini sudah berlangsung bahkan diluar negeri pun dilangsungkan pemilu dengan caranya sendiri. Ada yang bilang pemili kali ini sukses tapi ada juga yang bilang jauh dari sukses. Biasalah pro dan kontra selalu ada.

Pemilu kedua yang para calegnya lansung dipilih pilih rakyat ini memang sedikit berbelit-belit. Dari mencoblos sampai saat ini mencontreng yang semakin membuat rakyat bingung dan merepotkan KPU sebagai lembaga yang mengurus pemilu. Bukan saja merepotkan tapi menambah anggaran dana untuk mensosialisai cara mencontreng pada masyarakat.

Dan yang paling merasakan ketidak adilan pemilu dibangsa ini adalah mahasiswa asal daerah yang menuntut ilmu di pulau lain atau propinsi lain. Mereka kehilangan hak suara mereka karena aturan yang tak jelas juga, misalnya karena tidak punya Kartu Tanda Penduduk dimana mereka tinggal sementara menuntut ilmu. Dilain sisi untuk mendapatkan KTP wajib memiliki Kartu Keluarga itu artinya mereka harus berkeluarga dulu, sungguh tidak masuk akal. Atau mungkin memalsukan data, itu akan lebih parah lagi.


Bagi WNI maupun mahasiswa diluar negeri disana dianggap raja, mereka dibawakan surat suara yang memakan biaya pengiriman yang luar biasa besar. Apa bedanya mereka yang berada diluar negeri dan mahasiswa yang berada diluar pulau atau propinsi??? Suara terbuang sia-sia. Kalau saja pemerintah ini bisa bijaksana suara tak akan ada yang terbuang sia-sia seperti yang terjadi saat in.


Sekarang siapa yang salah??? Tanya pada diri anda sendiri. Semoga saja caleg-caleg yang terpilih pada pemilu kali ini bisa merubah aturan-aturan yang selama ini tidak masuk akal atau mungkin membuat aturan baru yang tidak merugikan. Tidak tidur disaat sidang soal rakyat dan jauh dari yang namnya korupsi karena korupsi itu merupakan virus pembunuh yang bisa merusak sistem bangsa ini.
 
Copyright © ..::Blog Tisen::..